Tampilkan postingan dengan label Kelebihan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kelebihan. Tampilkan semua postingan

Senin, 09 Juli 2018

Sibuk Mengejar Impian, Manusia Jarang Menyadari Ini

Assalamu'alaikum...

Hari ini Alhamdulillah aku masih diberi kesehatan. Aku harap saudara-saudariku muslim-muslimah di manapun berada juga sama, ya. Selalu diberi kesehatan dan dalam lindungan-Nya. Setiap yang terlahir di dunia ini, pastilah memiliki manfaat. Kuyakin Allah takkan menciptakan sesuatu yang sia-sia. Maka dari itulah, aku memiliki impian. Impianku sangatlah banyak yang bertujuan untuk menebar manfaat seluas-luasnya dan bermanfaat bagi banyak orang. Tentulah tujuanku ini dikarenakan aku ingin mendapat ridho dari Allah. Sukses dunia dan sukses akhirat. Do'akan aku ya, agar bisa selalu menebar manfaat...

Manusia diciptakan untuk beribadah kepada-Nya. Manusia Allah berikan berbagai kelebihan dan kekurangan. Yang jika manusia itu berpikir, tentulah kekurangan tersebut tidaklah begitu mengganggu baginya. Justru kekurangan tersebut ia jadikan pelengkap hidup, kekurangan ia jadikan bahan bakar semangat untuk bergerak jauh lebih baik lagi. Suatu kelebihan yang dimiliki, ia fokuskan untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat baginya. Ya, fokus pada kelebihannya daripada terus merundungi kekurangannya.

Sibuk Mengejar Impian, Manusia Jarang Menyadari Ini
Sibuk Mengejar Impian, Manusia Jarang Menyadari Ini - anisahabibahuu.blogspot.co.id


Fokus pada kelebihan lantas tak berarti membuat kita bisa angkuh dan bertingkah laku semena-mena. Mengingat bahwa dunia ini milik Allah, sangat mudah bagi Allah, IA bisa saja mencabut segala nikmat kelebihan tersebut kapan saja, untuk mengingatkan kita. Atau yang lebih parahnya lagi, jika Allah tidak peduli lagi dengan kita, Allah biarkan kita tenggelam dalam keangkuhan dan tingkah semena-menanya kita namun tetap mendapat kenikmatan. Ini namanya Istidraj, hati-hati dengan Istidraj, ini sungguh berat. Semoga Allah selalu lindungi kita dari Istidraj. Tentulah kita menginginkan keberkahan dari Allah selalu. Untuk mendapat keberkahan dari Allah, lakukanlah apapun yang Allah sukai. Bagaimana caranya? Lakukan hal-hal positif yang semuanya karena Allah, melakukan kebaikan sesuai perintah dan aturan-Nya serta menjauhi larangan-larangan-Nya. Senantiasa taat kepada Allah.

Kalau hidup ini selalu mengharap keberkahan dari-Nya, berharap untuk mencapai keridhoan-Nya disertai senantiasa berusaha taat kepada-Nya, tentulah hidup ini terasa begitu mudah, begitu indah, meskipun banyaknya ujian-ujian yang harus kita lewati. Mengenai ujian, Allah tak akan pernah menguji hamba-Nya kecuali sesuai kesanggupannya. Begitu baiknya Allah kepada hamba-hamba-Nya. Ya, Allah Maha Penyayang. Allah selalu ingin dekat dengan hamba-Nya. Namun kita sebagai hamba-Nya, pernah berpikirkah, maukah kita dekat dengan-Nya?. Sangat disayangkan, kita sibuk mengejar impian dan seringkali tak sadar, malahan lalai terhadap perintah-Nya. Astaghfirullahaladziim. 

Maka dari itulah, selalu bersemangat dalam hal yang baik, jangan engkau lemah. Allah menyukai hambaNya yang kuat. Kuatkan usaha dan perbanyak do'a kepada Allah, karena Allah Maha Penolong. Bergantung dan berharap hanya kepada Allah, Insya Allah kita semua bisa menggapai impian, sukses dunia dan sukses Akhirat. Aamiin... Allahumma Aamiin... . 

Akupun sedang berproses mencapai impian, demi meraih ridho Allah. Insya Allah, aku percaya Allah berikan yang terbaik untukku. Selalu bersyukur dan terus semangat, ya...Semoga hari-hari kita penuh manfaat...

Wassalamu'alaikum...

SALAM SEMANGAT MUSLIMAH INSPIRATIF,

ANISA HABIBAH


Jumat, 06 Juli 2018

Buruknya Manusia yang Merasa Dirinya Baik

Assalamu'alaikum...

Bagaimana kabarnya hari ini? Alhamdulillah jika kita masih diberikan kesehatan. Kali ini, Bibah mau menulis tentang "Buruknya Manusia yang Merasa Dirinya Baik". Semoga bisa menjadi sebuah pelajaran bentuk bermuhasabah diri, bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. So, lets check it out!

Hal ini bisa jadi tanpa sadar seringkali dialami ketika kita memiliki suatu kelebihan, tatkala kita sudah lama belajar. Merasa diri ini sudah lebih baik daripada orang lain dan lebih paham dari yang lain. Padahal, ilmu yang telah dipelajari pun sedikit yang kita amalkan.Tak jarang pula kita menyia-nyiakannya, malahan bermaksiat kepada Allah. Kita terlena, tak sadar  bahwa kita ini juga punya banyak kekurangan. 

Sebaiknya, kita sebagai muslim-muslimah adalah seringnya bersu'uzhon pada diri (berintropeksi keburukan diri sendiri). Merasa diri kita ini serba kurang. Kita bisa memperbanyak istighfar. Karena tak sebaiknya pula kita memandang keburukan orang lain. Yang harus kita pegang kuat-kuat ialah, kita memiliki prinsip  bahwasanya diri ini belumlah baik, maka dari itu kita selalu berusaha memperbaiki diri menjadi lebih baik.


Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah menyatakan diri kalian suci. Sesungguhnya Allah yang lebih tahu manakah yang baik di antara kalian".

Buruknya manusia yang merasa dirinya baik, kita bisa melihat orang yang memuji kita, yaitu melihat dalam hal ketaatannya. Jika ia mengetahui keburukan kita, bisa jadi orang tersebut malah menjauh dari kita. Dijauhi oleh manusia masih lebih baik daripada ketika kita tidak sadar dan terus-menerus merasa diri ini baik yang pada akhirnya menyebabkan Allah malah menjauhi kita, Naudzubillahi mindzalik. Begitulah buruknya manusia yang merasa dirinya baik.

"Tiga hal yang membawa pada jurang kebinasaan" :
1.Tamak lagi kikir
2.Mengikuti hawa nafsu yang mengajak pada keburukan
3.Ujub/Takjub pada diri sendiri. 
(HR.Abdur Rozaq)

Do'a Abu Bakar ketika dipuji - Buruknya Manusia yang Merasa Dirinya Baik
Do'a Abu Bakar ketika dipuji - Buruknya Manusia yang Merasa Dirinya Baik


Do'a dari Abu Bakar ketika dipuji orang lain :
"Ya ALLAH, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik daripada yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka" (Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dalam Syu'abul Iman)

(sumber inspirasi tulisan sebagian dari : rumaysho.com)

Nah, begitulah buruknya manusia yang merasa dirinya baik. Tulisan ini Bibah tulis tidak berniat menggurui, juga sebagai self reminder bagi diri Bibah, semoga kita selalu dilindungi oleh Allah dari segala macam prasangka dan dari hal-hal yang tidak disukai-Nya. Berharap Allah memberi kita kekuatan agar bisa selalu memperbaiki diri menjadi lebih baik. Aamiin... 

 Sekian tulisan Bibah kali ini, semoga ada manfaat yang bisa diambil ya... 
Semangat memperbaiki diri :)

Wassalamu'alaikum...

SALAM SEMANGAT MUSLIMAH INSPIRATIF,

ANISA HABIBAH