Selasa, 18 Desember 2018

DAHULU AKU BERTANYA-TANYA, ADAKAH DI DUNIA INI WANITA YANG SEMPURNA?

dahulu aku bertanya-tanya, adakah di dunia ini wanita yang sempurna?
Dahulu aku bertanya-tanya, adakah di dunia ini wanita yang sempurna? - ANISA HABIBAH

DAHULU AKU BERTANYA-TANYA, ADAKAH 

DI DUNIA INI WANITA YANG SEMPURNA?

Assalamu'alaikum...

Halooo, bagaimana kabar teman-teman semua? Setelah sekian lama akhirnya aku kembali menulis di blog lagi. Maaf ya, berkali-kali ada kendala. Do'akan laptopku segera pulih, ya. Okay, kali ini aku menuliskan tentang diriku, tentang pertanyaanku selama ini yang akhirnya kutahu apa jawabannya. Aku akan jelaskan melalui ceritaku, karena DAHULU AKU BERTANYA-TANYA, ADAKAH DI DUNIA INI WANITA YANG SEMPURNA? . Okay, langsung aja baca yuk, daripada penasaran!



Bismillahirrahmanirrahiim...

Allah itu dekat, sungguh dekat. Mengingatnya dengan berdzikir dan berdo'a adalah sekian dari banyak cara ajaib untuk kita mendekati dan menghubungi-Nya. 

Pernahkah berpikir ulang, atas kejadian yang pernah dialami?
Aku pernah saat mengulang, merasakan rasa, rasanya seperti, Masyaa ALLAH... ALLAH selalu memberiku petunjuk kepada jalan-Nya yang benar, namun sering tak kusadari saat ku mengalaminya.

Dan sepatutnyalah aku sangat bersyukur, tumbuh menjadi muslimah yang telah ALLAH tetapkan Iman-Islam di hatiku. Yang Insya ALLAH aku berharap dengan sangat kepadaNya agar tetap merasakan manisnya iman sampai kapanpun, bagaimanapun keadaanku. Kelahiranku bagiku sungguh istimewa, disambut banyak orang. Bukan hanya keluarga, melainkan juga para tetangga.

Aku terlahir saat orangtuaku dalam proses berhijrah, mendalami ilmu agama setelah tidak belajar sekian lama. ALLAH Sang Maha Pemberi Hidayah. Hidayah itu dijemput, bukan ditunggu. Dan mungkin jugalah, kelahiranku ini merupakan salah satu ujian keimanan dan kesabaran bagi orangtuaku yang baru saja berhijrah kala itu. Seperti, ALLAH ingin tahu, apakah akan tetap berada pada jalan-Nya, atau mengambil jalan keputus-asaan.

Tepat pada tanggal 19, bulan April di hari Senin, 19 tahun lalu, lahir seorang bayi mungil cantik berkulit kuning langsat. Beratku saat itu 2,7 kilogram dengan panjang 47 sentimeter. Tak kurang suatu apapun dariku saat itu.Namun, ALLAH Maha Berkehendak atas segala takdir. Saat usiaku menuju 1 tahun, aku mengalami demam dengan temperatur suhu tubuhku yang tinggi. Ya, panas tinggi mengakibatkan aku kejang-kejang (stip). 

Kalau kata ibuku sih, "Dak turun panasnyo kalau dak step (stip)". (Ibuku asli Palembang, dengan logat bicaranya bahasa Palembang sampai sekarang).

Sakitku bukan hanya sekali - 2 kali, setiap tahunnya, setiap bulannya berulang kali. Dokter bilang ke ibuku, "Sabar ya, bu. Biasanya ini memang berulang hingga usia anaknya 5 tahun". Benar saja, hingga usiaku 5 tahun aku masih saja mengalami demam panas tinggi seperti yang kuceritakan di atas.

Aku juga sudah pernah menceritakan ceritaku di blogku sebelumnya....
BACA JUGA klik : Bibah was a loyal customer for hospital [ENGLISH VERSION]

Berakibat efeknya hingga sekarang aku kurang lancar dalam berbicara. (speech disorder). ALLAH Maha Adil  atas segala sesuatu, ALLAH titipkan kekurangan juga kelebihan. 

Jika boleh dibandingkan dengan anak lainnya, Alhamdulillah aku tak kalah hebatnya, bisa mencerna setiap ilmu pelajaran yang guru ajarkan kepada kami. Malahan, aku sering mendapat peringkat kelas dan menjadi murid kesayangan. Aku sama seperti anak-anak lainnya, sekolah di sekolah umum. Aku tidak pernah bersekolah di sekolah luar biasa (SLB) manapun. Namun memang ada sedikit kendala dikarenakan bicaraku tidak selancar mereka. Yes, i have a speech disorder.

Saat masih menduduki bangku SD, seringkali aku dijahili, dicemooh, ditertawakan, bahkan pernah dimusuhi entah apa sebabnya. Karena aku anak perempuan biasa yang juga punya perasaan, kalau aku tidak tahan, aku pasti menangis. Haha, namanya juga masih anak sd, masih kecil. Pulang sekolah, aku mengadu pada ayah-ibuku.Tapi setiap teman berbeda-beda. Ada saja teman yang baik kepadaku dan mengerti keadaanku. Kusyukuri hal itu. Dan aku selalu berusaha untuk selalu semangat walau setiap hari harus deg-degan "hmm, mau dikatain (dicemooh) apalagi hari ini". Hehe. 

Alhamdulillah, semua itu UDAH LEWAAAT!!!

Aku bersyukur, terlahir sebagai anak yang memeluk agama islam dan orangtuaku sudah mengajariku ilmu agama sejak kecil dan membuatku teguh hingga saat ini (aamiin Insyaa Allah istiqomah hingga ke surga). Ya, aku yakin aku punya ALLAH. Jadi, apapun yang terjadi Insyaa Allah aku hadapi dengan lapang dada dan selalu mengadukannya hanya kepada-Nya.

Karena, mengadu kepada guru atau yang lainnya, yakni kepada manusia, akan selalu terselip rasa kecewa. Hanya kepada ALLAH-lah tempat bergantung dan berserah diri. Insyaa ALLAH tidak akan kecewa.

So, that's just a little part about my AMAZING life story.

Dahulu, aku pernah bertanya-tanya, adakah di dunia ini WANITA yang SEMPURNA?
Kini, aku tahu jawabannya.
Diliputi rasa syukur dan sabar kunci dari hidup bahagiaku, bahagia kita semua,  ummat islam, hamba ALLAH Subhanahu wa ta'ala...

Sempurna bukan hanya soal fisik. Kalau dibilang, aku muslimah sholihah yang sempurna, hmm, akupun masih tak luput dari kesalahan, masih perlu banyak belajar dan terus berusaha memperbaiki diri lebih baik lagi.

Nah, maka dari itu, aku gak mau belajar sendiri. Mari, bersama-sama mendekatkan diri selalu kepada ALLAH Subhanahu wa ta'ala.

Wanita yang sempurna ialah ia yang yakin dan cukup sempurna, karena ia memiliki TUHAN YANG MAHA SEMPURNA, ALLAH Subhanahu wa ta'ala dengan agamaNYA (islam) yang begitu SEMPURNA...


Jadi, adakah wanita yang sempurna? Tanyakan pada diri, kelak kau sendiri yang tahu jawabannya. :)

Mau tahu lebih banyak cerita tentangku? Ikuti terus berbagai cerita di blogku, anisahabibahuu.blogspot.co.id

Semoga ALLAH senantiasa memuliakan kita dengan ilmu yang bermanfaat dan memberkahi kehidupan kita semua. 

Wassalamu'alaikum...

Salam Muslimah Inspiratif,
ANISA HABIBAH.

1 komentar:

aghniyya rizky mengatakan...

Aaaahhh 😍😍😍😍