[PART 2] Review City Challenge @Bandung

Assalamu'alaikum...
Setelah membaca review City Challenge part 1, masih penasaran gak, sama cerita pengalaman dari teman-temanku yang lain?. Nah, di blog Review City Challenge Part 2 ini, akan ada cerita yang lebih WOW! loh... Daripada penasaran, yuk langsung baca lagi aja...

[PART 2] 

REVIEW CITY CHALLENGE - BANDUNG

UMAR USMAN BUSINESS SCHOOL BATCH 5  

Review kali ini, kenapa dibilang lebih wow, karena pengalamannya memang lebih wow!. Sebelum diceritakan kembali beberapa review dari teman-teman, seperti yang kita tahu, bahwa kegiatan City Challenge di Bandung ini bertujuan untuk mendapatkan value baik untuk diri sendiri, orang lain juga untuk bisnis kita. Value disini, hikmah apa yang kita dapatkan selama melaksanakan kegiatan ini. Dan kita jadikan untuk pembelajaran diri untuk di masa yang akan datang.

Nah, berikut beberapa review dari teman-temanku, yuk kita baca bareng-bareng!

Boss Andi dan Kelompok

Awalnya ragu-ragu, saat melewati sebuah rumah makan apakah ingin masuk atau lewat saja. Setelah lewat dan tersadar bahwa ragu-ragu adalah perbuatan setan, maka kembalilah mereka ke rumah makan yang sudah dilewati tadi. Saat memasuki rumah makan tersebut, langsung menemui penjaga disana menanyakan apakah ada ownernya, ternyata ada dan menawarkan jasa SEO kepada mereka. Awalnya mereka tidak percaya dengan kelompok, tetapi Alhamdulillah, salah satu manager yang sedari tadi memperhatikan dari belakang, juga melihat baju salah satu teman yang memakai baju bertuliskan UMAR USMAN, dan menanyakan "Ini kampusnya pak IPPHO ya?" Nah, dari situlah timbul keakraban satu sama lain, dikarenakan ditanya siapa saja mentornya dan lain sebagainya mengenai kampus Umar Usman.Dan akhirnya bernegosiasi dan mencapai angka 2 juta rupiah, namun meminta waktu selama 3 bulan terlebih dahulu, kalau saja tidak ada hasil, boss Andi dan kelompok berjanji untuk mengembalikan uang tersebut. 

Ada lagi, bernegosiasi lagi dan menawarkan jasa SEO yang awalnya ditolak, namun akhirnya diajak bekerja sama hingga seterusnya dan membuat perjanjian bahwa akan menandatangani kontrak MOU dan lainnya. 

Masya Allah, Alhamdulillah....  Apa yang didapatkan, sesuai dengan apa yang kita lakukan.

Boss Nabila dan Kelompok

Diturunkan di suatu jalan,  lanjut berjalan terus ke UPI, dilanjutkan berdiskusi dengan kelompok. Melanjutkan perjalanan ke toko, restoran korea untuk menawarkan jasa SEO internet marketing dan terus mengalami penolakan sampai sudah 5 restoran. Akhirnya ke Dago, bertemu dengan orang baik yang menawarkan tempat untuk bermalam disana. Keesokan harinya, membantu menyapu rumah seorang ibu, diberi profit sebesar 50 ribu rupiah dan uang tersebut dibelikan nasi padang. Berjalan lagi ke salah satu sekolah favorit untuk menawarkan jasa, diterima, namun dikarenakan tidak membawa proposal, maka tidak bisa. Jadilah bertemu dengan seorang guru yang baik diberi lagi uang sebesar 50 ribu rupiah untuk naik taksi online menuju Darut Tauhid tetapi tak bertemu dengan Aa Gym, namun kelompok lain ternyata bertemu.

Ingin menawarkan jasa Internet marketing lagi, karena salah satu anggota kelompok tidak menyetujui maka kembali meminta bantuan kepada pemilik warung memesan taksi online lalu menaiki taksi online menuju alun-alun.

Alhamdulillah bertemu dengan banyak teman kelompok Umar Usman lainnya. 

Sisa profit dibelikan satu kardus air mineral, niatnya untuk dijual kembali, namun karena tidak laku satupun, maka jadilah dibagikan kepada teman-teman Umar Usman. Sama dengan kelompok lain yang bertemu satpol PP, ikut juga diantarkan menaiki tronton beramai-ramai. Alhamdulillah...

SATPOL PP yang mau mengantarkan kami

SATPOL PP

Boss Zizi dan Kelompok

Karena dari Tahu Susu Lembang, jadi diturunkan masih di sekitar daerah Lembang juga. Setelahnya, berjalan terus lurus menuju UPI. Sesampainya di UPI, beristirahat sejenak lalu melanjutkan perjalanan dengan bernegosiasi denhgan supir angkutan umum untuk menumpang, jalan sedikit, lalu diturunkan kembali, berjalan memasuki restoran dan toko yang ditemui selama perjalanan, menawarkan jasa bantuan apa yang bisa dibantu, namun selalu ditolak. Akhirnya adzan maghrib berkumandang dan berjalan sampai ke masjid Cihampelas. Setelah sholat maghrib, berjalan menanjak ke atas seperti taman dari Cihampelas. Bertemu dengan satpam dan menanyakan jalan, sedikit bercerita bahwa sedang challenge dari kampus, diberilah uang 10 ribu rupiah. Saat duduk di taman berjualan air minum. Waktu sudah malam, menawarkan jasa bantuan di sebuah cafe, namun ditolak tetapi ditawarkan dan diperbolehkan untuk menginap di cafe tersebut. Dikarenakan para boss perempuan khawatir, dikarenakan di cafe tersebut banyak orang bertatto, wanita merokok dan lain sebagainya, takut merasa tidak aman, jadilah yang menginap disana hanya para boss laki-laki, sedangkan yang perempuan menginap di masjid. Ternyata, tak seperti yang dikira, orang yang seperti itu sangat baik, sangat menjaga. Keesokan harinya bertemu dengan teman perempuan kelompok lain dan bersama-sama menuju sekolah untuk bersosialisasi. Alhamdulillah mendapatkan profit sebesar 290 ribu rupiah khusus perempuannya saja. Lalu bertemu dengan kelompok lain dan menuju darut tauhid berjalan menanjak sejauh 5 kilometer. Setelah mendengar ceramah di Darut Tauhid, lalu mencari makan yang harganya termurah.

Hari terakhir, bertemu lagi dengan kelompok dan berjumlah 17 orang. Akhirnya kami berdiskusi apakah ingin berjualan lagi atau langsung ingin pulang dikarenakan ongkos untuk pulang sudah ada. Karena sudah lelah, akhirnya memutuskan untuk pulang. Karena ditolak oleh polisi untuk minta diantarkan ke Buah batu, jadilah naik angkot menuju Buah Batu, sampai disana, tidak berhasil negosiasi dengan supir bus, maka diputuskan bersama untuk menaiki jalan tol dengan cara memanjat... Ternyata sudah sampai di pertengahan tol, dan salah satu boss memberhentikan bus dan akhirnya naik. Di dalam bus, salah satu boss, Boss Hamzah, mengobrol dengan ibu-ibu yang sudah tua. Sebelum turun, ibu tersebut memberikan uang sebanyak 350 ribu rupiah. Setelahnya mencari angkot untuk 17 orang, berjalan sampai kampus namun tetap dibayar.

Boss Vira dan Kelompok

Menjemput pertolongan Allah, bersama-sama berniat ingin melakukan apapun karena Allah. Bertemu dengan ibu pemulung, dan memberikan air minum kepada ibu tersebut, karena berpikiran bahwa kita menjual dulu ke Allah, yang artinya mendahulukan Allah dan tidak menomorduakan Allah. Serta berharap Allah akan beri sesuatu yang lain untuk kelompok. Saat itu ingin pergi menuju kota, namun jarak yang harus ditempuh cukup jauh. Karena itu, Boss Ira bernegosiasi dengan supir angkot, yang dikira hanya untuk dirinya seorang. Saat mengetahui bahwa ternyata 6 orang yang ingin ikut, maka jadilah supir tersebut menolak. Tak disangka, angkot tersebut hanya berjalan sebentar lalu berhenti, supir tersebut turun dan mengajak serta memperbolehkan untuk ikut saja semua, Alhamdulillah... 

Boss Arel dan Kelompok

Jualan air minum, menawarkan jasa internet marketing, lalu pergi ke toko juga untuk menawarkan jasa internet marketing setelah menerima banyak penolakan, akhirnya ke toko terakhir dan menerima tawaran untuk esok hari. Setelah sholat isya di masjid, berjalan lagi berjualan air minum, alhamdulillah laku 3 botol seharga 15 ribu rupiah. Keesokan harinya, laki-laki pergi ke toko sedangkan yang perempuannya pergi ke SMA untuk sharing. Dari SMA, mendapat profit. Keesokan harinya pulang menaiki bus bersama-sama kelompok lain juga. Menurutnya, kegiatan City Challenge ini banyak menemukan keajaiban-keajaiban. Tentunya didapatkan dengan terus berdo'a kepada ALLAH, maka dipastikan mendapat kemudahan-kemudahan...

Maka dari itu, segala situasi, apapun kondisimu, susah maupun senang, selalu ingat kepada ALLAH, berdo'a kepadaNYA, berusaha dan berikhtiar, lalu berserah diri kepada ALLAH, maka mudahlah mendapatkan pertolongan atau apapun yang kita butuhkan hanya dariNYA.

Alhamdulillah, bagaimana, SERU BANGET KAN?! Oke, selesai sudah blog review tentang City Challenge kali ini, semoga bisa dijadika sebagai pembelajaran bagi kita semua, pengalaman ini sangatlah berharga, pengalaman itu tidak hanya didapatkan dari diri sendiri, melainkan juga bisa didapatkan dengan mendengar cerita dari orang lain. 

Semoga bermanfaat ya, Terima kasih bagi para pembaca! Sampai jumpa di blog berikutnya yaaa...!

Wassalamu'alaikum....

Salam Pengusaha Sukses Berkah Berlimpah,

ANISA HABIBAH.