Assalamu'alaikum...
Alhamdulillah, Allah beri nikmat keselamatan hingga sampai di Indonesia setelah 3 hari lamanya kami mendapat kesempatan untuk berlibur ke Singapura. Aku Habibah, bersama 5 orang teman lainnya : Mar'ah, Kak Ira, Kak Isra, Thama dan Taufiq tergabung dalam satu kelompok. Yang namanya berkelompok, pastilah tak semua kepala berisi sama. Perbedaan tentunya selalu menghiasi. Warna-warni perbedaan inilah yang ternyata membuat kami terlihat kompak, karena saling melengkapi, hehe Alhamdulillah...
Banyak orang bilang, bila ingin mengetahui sifat dan sikap seseorang, maka bersafarlah bersama paling sedikit tiga hari. Terbukti benar, sifat dan sikap kami terungkap selama kami bersafar, berjalan bersama di Singapura. Masya Allah betapa indahnya perbedaan jika disatukan dan saling melengkapi satu sama lainnya. Yang awalnya kami belum terlalu mengenal, akhirnya kami mengenal satu sama lain dan menambah lembaran cerita pengalaman mengesankan kami masing-masing.
Sebenarnya, aku sendiri bingung harus memulai cerita darimana, karena terlalu banyak cerita seru yang akan menjadi kenangan bagi kami. Ceritanya pun bila diceritakan takkan habis-habis. Pun ingin dituliskan akan betapa panjang walau hanya tiga hari kami lalui hari bersama (hehe lebay, tapi beneran!). Tulisan ini hanya sepenggal dari beberapa kisah momen kami.
Jauh hari sebelum keberangkatan, saat di kampus kami memesan hostel di daerah Little India melalui aplikasi.Kami memesan 1 hostel yang sama dengan 2 kamar yang berbeda. Agar kami terus bersama, tak terpisah-pisah di negara orang, hehe. Memesan hostel saja perlu debat panjang antara tim lelaki dan perempuan, hahah, bayangkan saja, kami mulai berkumpul dari waktu setelah ashar hingga tiba adzan maghrib barulah mencapai kesepakatan.
Hari kedua terakhir berkuliah, tepatnya 2 hari sebelum keberangkatan, yakni hari Selasa, kami diminta kumpul berkelompok untuk menuliskan jam keberangkatan serta tujuan kemana saja yang akan kami kunjungi selama di Singapura. Dan ternyata salah satu dari kelompok kami, Kak Ira, berangkat sehari lebih dulu dari kami berlima.
Ya, pada saat hari keberangkatan kami berlima bersama-sama dengan teman yang lainnya tiba di Terminal 3 Bandar Udara Soekarno Hatta. Kami datang lebih awal, sehingga suasana masih lengang dan sepi, terasa seperti Bandara milik pribadi, haha.Sembari menunggu, kami berfoto-foto sebelum berangkat ke Singapura. Alhamdulillah, pesawat kami tiba dan bisa berangkat tepat waktu, pukul 11.05 WIB.
Tentu dengan hati dipenuhi rasa gembira, akhirnya mendarat dengan selamat di Singapura. Setelah padatnya mengantri imigrasi, kami menuju tempat penukaran pembelian kartu sim untuk hp. Di kelompok kami, hanya Thama yang membeli. Kami ingin berpatungan, namun Thama bilang, "gak usah". Masya Allah, baiknya Thama kan, ia ingin berbagi katanya, haha. Semoga Allah balas dengan pahala berlimpah , ya Thama! Aamiin...
SINGAPORE CHALLENGE with OUR RANDOM TEAM |
Sesampainya di Changi Airport, Terminal 4 - SINGAPORE CHALLENGE with OUR RANDOM TEAM |
Ketika didalam MRT menuju Hostel - SINGAPORE CHALLENGE with OUR RANDOM TEAM |
Setelahnya, kami ingin mencari tempat sholat, namun tak kami temui. Dari sini juga, kami bersyukur dilahirkan dan bertempat tinggal di Indonesia, yang mana sangat mudah untuk sholat. Kami pun memutuskan untuk segera menuju hostel, kami berpencar dari teman kelompok lain. Dari terminal 4 Changi menaiki bus, kami ke terminal 2 Changi menuju stasiun MRT. Sebelum menaiki MRT, kami membeli kartu Singapore Tourist Pass atau biasa disebut STP seharga 30 dollar Singapura($SGD). Kami diberi peta saat membeli STP. Jadilah setiap ingin menaiki MRT, pasti berpedoman pada peta, hehe. Nah, jagonya pembaca peta ialah Mar'ah dan Kak Isra sebagai penunjuk arah jalan, sesekali Thama juga loh. Haha, kalau Bibah and Kak Ira sebagai followers ajalah, ya.Haha, enggak kok, Bibah sebagai pemecah clue dan Kak Ira yang suka ngevlog di kamera. Nah, kalau Taufiq, jagonya foto-foto dong!.
Ketika didalam MRT menuju Hostel - SINGAPORE CHALLENGE with OUR RANDOM TEAM |
Seringkali gelak canda tawa kami lepas tak tertahankan. Ya, selama perjalanan, kami berkomitmen untuk tidak fokus pada gadget kami, agar kami menikmati setiap momen perjalanan kami. Gadget hanya dipakai sebagai penunjuk arah jalan selain peta. Untuk berfoto, kami mengandalkan kamera dari Taufiq dan Kak Ira, hehe. Sesekali di hp, jika ingin berselfie. Ohya, karena ini Challenge dari Kampus kami, kami diminta untuk berselfie bersama kelompok dan membuat vlog sebagai bentuk laporan kami tiap kali berada di suatu tempat kepada pihak kampus agar diberi 'Clue'.
Setelah tiba di Hostel lalu check in, kami beristirahat sejenak. Kembali melanjutkan perjalanan sehabis maghrib, menuju Merlion Park. Berjalan kaki dari Hostel menuju stasiun MRT, peta pun tak ketinggalan. Dari Stasiun MRT menuju Merlion Park, butuh berjalan kaki lagi menyusuri mall dan gedung hotel yang menjulang tinggi. Di Merlion Park, bertemulah kami dengan Kak Ira dengan teman-teman dari kelompok lainnya.
Sebagaimana turis berwisata, kami langsung foto-foto bersama, hehe. Senangnya begitu tak terkira, Masya Allah. Bahkan sampai tak percaya, kami sudah berada di Singapura!
Setelah puas berfoto-foto, karena sudah malam, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju Bugis Street, untuk makan malam. Ya, disana tempat yang kami tuju karena terkenal dengan wisata kuliner halalnya. Kaki yang sedari pagi sudah berjalan-jalan pun mulai lelah. Sembari makan malam, kami yang sudah mendapat clue dari Mr.Fey, berusaha memecahkan clue tersebut. Bibah, yang memang pernah jadi anak pramuka, hehe, Alhamdulillah sudah mengetahui bahwa yang terdapat pada clue tersebut ialah sandi kotak!.
Nah, dari sandi kotak tersebutlah kami mengetahui kemana tempat yang harus kami tuju selanjutnya esok pagi! Kemana tuh, kemana ya? ke Global Halal Hub, supermarket yang semua produknya halal. Ya, pengusahanya ialah seorang Muslim. Setelah makan malam, kami menuju hostel untuk beristirahat. Ada suatu kejadian tepatnya di hostel disamping hostel kami, yang membuat ramai. Kami hanya mengamati dari kejauhan di seberang jalan. Karena mengantuk, kami masuk ke hostel dan kamar masing-masing untuk beristirahat agar kembali fresh beraktivitas esok hari.
Demikian cerita hari pertama di Singapura. SINGAPORE CHALLENGE with OUR RANDOM TEAM! Wohooo...! Gak sabar mau cerita lagi di blog selanjutnya,
See you on my next blog!
Sebagaimana turis berwisata, kami langsung foto-foto bersama, hehe. Senangnya begitu tak terkira, Masya Allah. Bahkan sampai tak percaya, kami sudah berada di Singapura!
Setelah puas berfoto-foto, karena sudah malam, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju Bugis Street, untuk makan malam. Ya, disana tempat yang kami tuju karena terkenal dengan wisata kuliner halalnya. Kaki yang sedari pagi sudah berjalan-jalan pun mulai lelah. Sembari makan malam, kami yang sudah mendapat clue dari Mr.Fey, berusaha memecahkan clue tersebut. Bibah, yang memang pernah jadi anak pramuka, hehe, Alhamdulillah sudah mengetahui bahwa yang terdapat pada clue tersebut ialah sandi kotak!.
Nah, dari sandi kotak tersebutlah kami mengetahui kemana tempat yang harus kami tuju selanjutnya esok pagi! Kemana tuh, kemana ya? ke Global Halal Hub, supermarket yang semua produknya halal. Ya, pengusahanya ialah seorang Muslim. Setelah makan malam, kami menuju hostel untuk beristirahat. Ada suatu kejadian tepatnya di hostel disamping hostel kami, yang membuat ramai. Kami hanya mengamati dari kejauhan di seberang jalan. Karena mengantuk, kami masuk ke hostel dan kamar masing-masing untuk beristirahat agar kembali fresh beraktivitas esok hari.
Demikian cerita hari pertama di Singapura. SINGAPORE CHALLENGE with OUR RANDOM TEAM! Wohooo...! Gak sabar mau cerita lagi di blog selanjutnya,
See you on my next blog!